Oleh: Laporan Khas Gunawan.R
Silaturahim dan persahabatan sangat dianjurkan dalam kehidupan manusia.Semua agama mengajurkan umatnya meningkatkan silaturahim antar manusia.
Hal ini tercermin dari 2 tokoh yang menjadi figur publik akhir akhir ini yakni Syafruddin Atan Wahid atau dikenal dengan Bang Syaf dengan Sandiaga Salahuddin Uno atau panggalan akrab bang Sandi.
Bermula ketika Syafruddin Atan Wahid menjabat Dirut PD Pelabuhan Dumai Bersemai sewaktu kepemimpinan wali kota Zul AS periode 2005-2010 mengikuti BUMD Award tahun 2007 ia mendapat sambutan dan penghargaan terbaik Se Indonesia.
Setelah keberhasilannya membawanya menjabat ketua Kadin Dumai selama 5 tahun dari periode 2012-2017. Pertemuan demi pertemuan diikutinya terkait investasi dan peluang bisnis UMKM dan sewaktu Sandiaga di Kadin Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum bidang UMKM
salah satunya penghargaan bonus ke Eropa (Bisnis Meeting) bersama HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang diketuai Sandiaga Salahuddin Uno.
Sewaktu Sandiaga Uno menjabat Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia priode 2007 sampai 2010.Disinilah awal pertemuan bersampai saat ini.
Setelah beberapa waktu berjalan dari pertemuan awal bang Sandi dan Bang Syaf hingga Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Syafruddin Atan Wahid pertemuan bisnis di Timur Tengah berakhir dengan umroh. Ini adalah umroh pertama Syafruddin Atan Wahid dan berakhirnya masa jabatan ketua HIPMI pada waktu itu.
Syafruddin Atan Wahid secara pribadi cukup bangga bahkan masyarakat Riau umumnya, selain itu banyak kegiatan Syafruddin Atan Wahid yang dilakukan bersama Sandiaga Salahuddin Uno baik dibidang Religius, Kebudayaan dan Politik.
Seiring berjalannnya waktu demi waktu Sandiaga Salahuddin Uno tampil sebagai calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan dan saat itu juga Syafruddin Atan Wahid juga bergabung dalam relawan Anis-Sandi.Kini Sandiaga sebagai putra Riau, tumpah darahnya di Riau tampil sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Prabowo Subianto.
Ia pulang ke Riau dan disambut sangat antusias oleh pemuka adat serta masyarakat Riau digedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) di Pekanbaru.
Ia pulang ke Riau dan disambut sangat antusias oleh pemuka adat serta masyarakat Riau digedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) di Pekanbaru.
Tepuk tepung tawar mengiringi kehadiran putra Riau ini serta mendapat doa dan petuah dari datuk Seri Setia Ulama Negara Ustd. Abdul Somad, Lc.,MA di Pekanbaru yang turut juga didampingi Syafruddin Atan Wahid yang berasal dari Dumai.
Acara ini juga acara adat yang dilakukan masyarakat Riau turut mendoakan Sandiaga Salahuddin Uno yang ikut berkompetisi di Pilpres 2019 nanti In Shaa Allah Syafruddin Atan Wahid bergabung di tim Sahabat Prabowo-Sandi.
Acara ini juga acara adat yang dilakukan masyarakat Riau turut mendoakan Sandiaga Salahuddin Uno yang ikut berkompetisi di Pilpres 2019 nanti In Shaa Allah Syafruddin Atan Wahid bergabung di tim Sahabat Prabowo-Sandi.
Syafruddin Atan Wahid meminta Mohon doa masyarakat Dumai supaya Sandiaga Uno bisa memenuhi keinginan masyakat Dumai supaya berkunjung ke kota Dumai.Sewaktu masa kecil Sandiaga Uno tinggal di komplek Caltex bukit jin pada waktu itu ini kenangan yang tidak pernah terlupakan hingga kini.