Dumai - Kadin Kota Dumai bekerjasama dengan PT. Pembangunan (Perseroda) dan PT. Pelabuhan I, sepakat melakukan pencanangan perencanaan dan kerjasama pembangunan depo kontainer yang dinilai sangat mendesak karena Dumai merupakan Kota Industri dan Pelabuhan.
Pencanangan bertempat di eks Kantor DPRD Dumai Jalan Datuk Laksamana dihadiri Setdako Dumai H. Indra Gunawan, unsur forkopimda, serta para pengurus dan Ketua Kadin Pusat dan Provinsi Riau.
Walikota Dumai dalam hal ini diwakili Sekda Kota Dumai menyaksikan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, P.M bersama Ketua Kadin Provinsi Riau Juni Ardianto Rachman bertempat di Jalan Datuk Laksamana, Rabu (07/09/2022).
Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan mengungkapkan dalam satu kesempatan, tiga event penting dilaksanakan dalam bentuk perdagangan dan jasa, kesehatan, serta pengembangan UMKM.
Tiga event tersebut yaitu, pencanangan rencana kerjasama depo kontainer oleh Kadin Indonesia bersama PT. Pelindo I dengan BUMD PT. Pembangunan Dumai, penyerahan hibah generator oksigen antara Kadin Indonesia bersama RSUD Dumai, dan pencanangan pusat Wirausaha Kota Dumai.
Menurutnya, kerjasama depo kontainer ini, memiliki peran penting dalam kegiatan ekspor guna memperlancar arus lalu lintas angkutan barang serta mengefesienkan jalur rantai pasok, yang mana peran depo kontainer dalam sistem logistik adalah mendukung efisiensi tata kelola dan tata niaga.
"Bisnis depo kontainer menjadi bagian penting dalam pergerakan ekonomi dibidang jasa. Dalam kaitan itulah kita bersyukur atas diberikannya ruang kepada BUMD PT. Pembangunan Dumai untuk bersinergi bersama PT. Pelindo I, dalam hal kerjasama," ucapnya.
M. Arsyad Rasyid Ketua Kadin Pusat menilai, seharusnya Kota Dumai sudah memiliki depo kontainer. Hal ini dikarenakan daerah ini memiliki laut yang dalam dan banyak disinggahi kapal asing dan dalam negeri. Depo kontainer bisa membangkitkan ekonomi, oleh karena itu upaya gotong royong diharapkan bisa memberikan manfaat pada Kota Dumai.
Bukan hanya itu, selain Kota Pelabuhan Kota Dumai juga juluki juga Kota Industri, yang secara tak langsung banyak kegiatan ekspor dan impor semuanya membutuhkan kontainer.
Dengan terealisasinya depo kontainer ini, ia berharap bisa menjaga vitalitas BUMD sehingga dapat menjadi perusahaan yang self-sustainable (mandiri) dan pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Dumai yang lebih baik. Hibah generator oksigen senilai 3 milyar ini akan ditempatkan di RSUD Kota Dumai, diperkirakan akan mampu mengisi ulang 100 tabung oksigen 6 kilogram/jam.
Tentunya hal ini akan sangat membantu dalam menjaga ketersediaan tabung oksigen di RSUD di masa pandemi covid walaupun pada saat kasusnya melandai.
"Dengan fasilitas yang semakin lengkap tentu akan semakin menjadikan RSUD kita semakin representatif," tuturnya.
Sementara Yarham Khalid Region Head PT. Pelindo sangat mendukung kerjasama ini dan terus mensuport agar rencana pembangunan depo kontainer ini dapat terealisasi. (**)
