Kompasriau.com - Diguga tergila-gila dengan seorang anggota polisi Polsek Pleret, Bantul, Yogyakarta, Rusditia Lisa Putri (17) remaja asal Gunungkelir, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun tikus.
Lisa ditemukan oleh pacarnya sendiri Aditya Setiono yang merupakan anggota Polisi Polsek Pleret dalam keadaan kejang-kejang di serambi salah satu masjid Dusun Sampangan, Banguntapan, Minggu 12 Mei 2013.
Menurut keterangan yang disampaikan Aditya kepada petugas polsek Plered, dia pergi ke areal sekitar masjid setelah mendapatkan sms dari korban. Isinya, korban ingin bertemu.
Korban sempat dilarikan ke RS Rachma Husada Pleret. Sayang, nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Dari keterangan sejumlah saksi lainnya diketahui bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan asmaranya hampir kandas.
Dari hasil pemeriksaan itu juga terungkap sehari sebelumnya korban telah menenggak racun tikus. Hanya saja, hal itu tidak sampai merenggut nyawanya.
"Aku sudah minum racun tikus, tetapi kok tidak mati ya?," kata Kapolsek Pleret AKP Ayom YSW menirukan isi sms korban kepada salah satu temannya.
Di tempat kejadian petugas mendapatkan barang bukti berupa botol minuman berenergi. Dugaan sementara korban menenggak isi botol itu sebelum ditemukan terkapar. "Isinya dawet plus racun tikus," jelasnya.
Petugas mengirimkan jasad korban ke RSUP Sardjito untuk diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Polsek Pleret bakal melakukan penertiban terhadap sejumlah penjual racun tikus di wilayahnya. Hal itu dilakukan agar penjual racun tikus tidak sembarangan menjual barang yang mudah disalahgunakan itu. Disamping itu, racun tikus selama ini juga sangat mudah didapatkan di pinggir-pinggir jalan raya.
